Minggu, 03 November 2013

SEBARAN NORMAL

SEBARAN NORMAL Kurva Normal Sebaran peluang kontinu yang paling penting dalam bidang statistika adalah sebaran normal. Grafiknya yang disebut kurva normal, adalah kurva yang berbentuk genta yang dapat digunakan dalam banyak gugusan data yang terjadi di alam, industry, dan penelitian. Suatu peubah acak kontinu X yang memiliki sebaran berbentuk genta pada gambar 7.1 disebut peubah acak normal. Persamaan matematik bagi sebaran peluang peubah acak normal ini bergantung pada dua parameter µ dan σ, yaitu nilai tengah dan simpangan bakunya. Oleh karena itu dilambangkan nilai-nilai fungsi kepekatan bagi X ini dengan n(x; µ, σ). Definisi Kurva Normal Bila X adalah suatu peubah acak normal dengan nilai tengah µ dan ragam σ2, maka persamaan kurva normalnya adalah : n(x; µ, σ)=1/√(2∏σ) e-1/2(□((x-µ)/σ)), untuk - ∞ < x< ∞ Sedangkan dalam hal ini π = 3,14159… dan e = 2,71828… Dalam gambar 7.2, diberikan sketsa dan kurva normal yang mempunyai simpangan baku yang sama tetapi nilai tengah yang berbeda. Kedua kurva itu sama tetapi berpusat pada posisi yang berbeda sepanjang sumbu mendatar. Dalam gambar 7.3, diberikan sketsa dua kurva normal dengan nilai tengah yang sama tetapi simpangan bakunya berbeda. Kedua kurva itu berpusat pada posisi yang sama pada sumbu mendatar, tetapi kurva dengan simpangan baku yang lebih besar berada lebih rendah dan lebih menyebar ke samping. Gambar 7.4 menunjukkan sketsa dua kurva normal yang mempunyai nilai tengah dan simpangan baku yang berbeda. Jelas bahwa keduanya berpusat pada posisi yang berbeda pada sumbu mendatar dan bangun kedua kurva itu mencerminkan kedua nilai σ yang berbeda. Luas Daerah di Bawah Kurva Normal Kurva sembarang sebaran peluang kontinu atau fungsi kepekatan dibuat sedemikian rupa sehingga luas daerah di bawah kurva itu yang dibatasi oleh x = x1 dan x = x2 sama dengan peluang bahwa peubah acak X mengambil nilai antara x = x1 dan x = x2. Jadi, bagi kurva normal dalam gambar 7.5 P(x1

mekanisme pergerakan flagella dan ubur-ubur

A. MEKANISME PERGERAKAN FLAGELA Flagela merupakan filamen protein uliran (helical) dengan panjang dan diameter yang sama, dimiliki oleh beberapa bakteri patogen untuk bergerak bebas dan cepat (pergerakan berenang). Flagela disusun oleh tiga bagian: filamen, hook (sudut), dan basal body (bagian dasar). Bagian dasar menancap pada membran plasma, disusun oleh suatu tangkai serta satu atau dua rangkaian cincin yang mengelilinginya dan berhubungan dengan membran plasma, peptidoglikan, dan pada bakteri Gram-negatif berhubungan dengan membran luar pembungkus sel. Berdsarkan jumlah dan lokasi pelekatan flagela, tipe flagela pada sel bakteri menampakkan bentuk yang khas.Beberapa jenis bakteri seperti pada Pseudomonas memiliki satu flagela pada bagian salah satu ujung sel yang disebut monotrik. Tipe flagela yang tersusun atas banyak flagela yang letaknya pada satu ujung sel dikenal sebagai tipe lofotrik, sedangkan apabila letak flagella pada kedua ujung sel dinamakan tipe amfitrik. Kelompok enterobakteri motil seperti Salmonella atau Bacillus memiliki flagela yang tersebar pada seluruh permukaan sel, yang disebut peritrik. Jumlah flagela setiap jenis bakteri berbeda mulai dari sejumlah kecil pada Escherichia coli sampai beberapa ratus per sel, seperti pada Proteus. Gambar. Beberapa tipe flagella pada sel bakteri Fungsi utama flagela pada bakteri adalah sebagai alat untuk pergerakan. Flagela bukan merupakan alat untuk pertahanan hidup. Flagela dapat dipisahkan dengan guncangan atau dengan putaran dalam alat pengocok seperti sentrifuga. Sel tetap hidup dan memperoleh motilitas dengan pertumbuhan kembali flagela. Sel bakteri berflagela dapat menghampiri sumber nutrisi dan menghindari racun dengan menghampiri suatu kemoatraktan atau meninggalkan senyawa yang tidak diinginkan. Pergerakan sel oleh flagela mendorong sel dengan putaran melingkar searah sumbu panjangnya, seperti baling-baling. Putaran flagela dikuatkan oleh arus listrik. Fungsi flagela dibangun oleh respon kemotaktik, menunjukkan suatu sistem regulasi sensori umpan balik. Flagela ganda memutar berlawanan dengan arah jarum jam untuk membentuk suatu berkas yang terkoordinir dan efek pergerakan sel umumnya ke arah nutrisi (kemotaksis positif). Pengaruh adanya senyawa yang tidak diinginkan,menyebabkan koordinasi menjadi hilang, berkas flagela mengalami kekacauan, dan sel berputar dan cenderung menjauhi senyawa tersebut. Koordinasi fungsi flagela melibatkan kemoreseptor, yang disebut “protein pengikat periplasmik”, yang berinteraksi dalam transpor membran. Koordinasi pergerakan flagela juga melibatkan proses metilasi suatu protein membran plasma spesifik. Adanya kemoatraktan, proses metilasi protein tersebut meningkat, sebaliknya dengan adanya racun/senyawa yang tidak diinginkan, proses metilasi menurun. Pada beberapa kelompok bakteri spiroket seperti Treponema, Leptospira, dan Borrelia, bergerak dengan suatu gelombang uliran berjalan, suatu tipe gerakan sel untuk menembus medium kental. Bakteri tersebut memiliki filamen axial yang serupa flagela yang melilit mengelilingi sel. Filamen tersebut terdapat dalam daerah periplasma di antara membran luar dan membran dalam sel. Treponema microdentium membentuk dua filamen dalam setaip selnya, T. reiteri membentuk enam sampai delapan, dan beberapa spesies membentuk lebih banyak filamen. Gambar. Struktur flagela bakteri • Skema Pengaturan Flagel Ada berbagai jenis bakteri memiliki pengaturan yang berbeda dari flagela. bakteri Monotrichous memiliki flagel tunggal (misalnya, Vibrio cholerae). bakteri Lophotrichous memiliki beberapa flagela yang terletak di tempat yang sama pada permukaan bakteri yang bertindak bersama untuk mengusir bakteri dalam satu arah. Dalam banyak kasus, dasar dari beberapa flagella dikelilingi oleh wilayah tertentu dari membran sel;. Polar membran disebut [rujukan?] Amphitrichous Bakteri memiliki flagel tunggal pada masing-masing dua ujung yang berbeda (hanya satu flagel beroperasi pada satu waktu, yang memungkinkan bakteri untuk membalikkan kursus cepat dengan switching yang flagela aktif). bakteri Peritrichous memiliki flagela memproyeksikan ke segala arah (misalnya Escherichia coli). Pada beberapa bakteri, seperti bentuk-bentuk lain dari flagella Selenomonas lebih besar, perorangan maupun yang terorganisir di luar tubuh sel, memutar spiral tentang satu sama lain untuk membentuk struktur tebal disebut "volume". bakteri lain, seperti spirochetes, memiliki tipe khusus filament. Berlawanan dengan rotasi flagella polar monotrichous mendorong maju dengan flagella sel yang mengikuti di belakang, seperti sebuah pembuka botol yang bergerak di gabus. Memang, air dalam skala mikroskopis sangat kental, sangat berbeda dari pengalaman kita sehari-hari air. Ini adalah flagela heliks kidal, dan bundel dan bermain bersama hanya jika berputar berlawanan. Ketika beberapa dari rotor ke arah yang berlawanan, yang santai dan flagella sel mulai "jatuh". Ini juga telah menyarankan bahwa bahkan jika flagel semua akan berputar searah jarum jam, mereka tidak akan membentuk bundel, karena alasan geometri serta hydrodynamical. Seperti "jatuh" dapat terjadi kadang-kadang, yang mengarah ke sel yang tampaknya berteriak di tempat, sehingga reorientasi sel. rotasi Searah jarum jam dari flagela ditindas oleh senyawa kimia yang bermanfaat bagi sel (makanan misalnya), tetapi sepeda ini sangat adaptif. Oleh karena itu, ketika bergerak ke arah yang menguntungkan, meningkatkan konsentrasi atraktan kimia dan "jatuh" terus ditekan, bagaimanapun, bila arah gerakan sel kurang baik (misalnya, jauh dari bahan kimia atraktan), jatuh tidak lagi ditekan dan terjadi jauh lebih sering, dengan kesempatan sel sehingga akan reorientasi ke arah yang benar. B. MEKANISME PERGERAKAN UBUR-UBUR Gambar 6. Aurelia sp. (Wikimedia Commons) Ubur-ubur merupakan salah satu hewan avertebrata air, yaitu hewan yang tidak bertulang belakang yang mayoritas memiliki tubuh berwarna putih transparan seperti agar-agar atau disebut juga jellyfish. Bentuk tubuhnya seperti payung, di bagian tepinya terdapat bulatan-bulatan seperti lonceng yang dapat menghasilkan pendaran cahaya yang indah, selain pada lonceng pendaran cahaya juga terdapat di garis membujur permukaan tubuh. Di bagian tengah tubuh ubur-ubur terdapat tentakel berupa umbayan tipis yeng berfungsi untuk menangkap mangsa. ubur – ubur termasuk hewan laut yang tidak memiliki sirip maupun alat gerak lainnya. Lalu bagai mana ubur – ubur dapat bergerak? Ubur - ubur bergerak dengan cara menyemprotkan air keluar tubuhnya melalui bagian bawah, air tersebut memberikan dorongan sehingga ubur - ubur dapat bergerak. Teori gerak ini yang sekarang digunakan dalam pergerakan pesawat, ini membuktikan bahwa ubur – ubur lebih pintar dan lebih canggih dari manusia karena lebih dulu menemuka teori pendorong untuk bergerak. Ubur-ubur dewasa bergerak terbatas dalam air. Ubur-ubur memiliki otot-otot yang berfungsi untuk mengkontraksikan lonceng, mengurangi ruang di bawah lonceng, dan mendorong air melalui ruang terbuka. Gerak kontraksi ini membuat ubur-ubur dapat bergerak vertikal. Ubur-ubur dapat berenang dengan lemah. Buchsbaum et. al (1987) menyatakan bahwa ubur-ubur berenang dengan mengkerutkan dan mengendurkan lonceng yang cekung, sehingga ubur-ubur terdorong ke arah aborsal. Air masuk kembali ketika lonceng dikendurkan. Apabila kontraksi dihentikan, maka ubur-ubur akan tenggelam secara perlahan-lahan. Ubur-ubur tergantung pada arus, gelombang, dan angin untuk gerakan horizontal. Frekuensi berenang ubur-ubur tergantung pada ukuran tubuhnya, dimana kontraksi lonceng biasanya 2-30 kali per menit untuk ubur-ubur yang berdiameter 15 cm. Ubur-ubur berenang lebih lama pada siang hari dengan posisi lonceng tegak, bergerak mendatar dekat permukaan dan kadang-kadang menyelam sampai kedalaman kurang lebih dua meter, kemudian secara perlahan-lahan muncul kembali ke permukaan. Terdapat beberapa jenis ubur-ubur yang berenang dengan posisi miring mendekati permukaan, berhenti sejenak kemudian menyelam dengan posisi terbalik. Gerakan ini biasanya dilakukan pada waktu mengejar mangsa. Saat medusa berenang atau menyelam perlahan, tentakel atau tangan oral yang menyentuh mangsa akan menangkap mangsa tersebut. Tentakel berkontraksi membawa mangsa menuju manubrium . manubrium merupakan mulut pada medusa. Beberapa spesies ubur-ubur termasuk Aurelia sp. merupakan suspension feeders yang menjebak plankton dalam lendir pada permukaan subumbrella (aboral) yang bercilia. Makanan akan dialirkan ke arah tepi lonceng oleh cilia dan kemudian disapu oleh tangan oral . lekuk-lekuk yang yang bercilia pada tangan oral membawa makanan menuju mulut dan rongga gastrovaskuler. Makanan lalu disebar keberbagai kanal. DAFTAR PUSTAKA http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031 KUSNADI/BUKU_COMMON_TEXT_MIKROBIOLOGI,_Kusnadi,dkk/BAB_3B.pdf http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/49648/C06shg%20NO%20DB.pdf?sequence=1 Buchsbaum, J, Pearse. 1987. Animals Without Backbones, Third Edition. Chicago: The University of Chicago Press. Burdon, Kenneth & Robert P. Willams. 1964. Microbiology. New York: The Macmillan Company.

Selasa, 05 Juni 2012

EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN

Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Kata ekologi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti habitat atau tempat tinggal, dan logos yang berarti ilmu atau kajian. Secara umum ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi anatara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ilmu lingkungan seperti halnya ekologi , mahluk hidup (organime), di pelajari dalam unit populasi . Populasi adalah sekelompok individu- individu mahluk hidup yang sejenis yang hidup dalam suatu lingkungan tertentu. Basis dari Ekologi adalah ekosistem. Ekologi mengkaji berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem 1. Ekosistem Tingkatan organisasi yang lebih tinggi dari komunitas adalah ekosistem. Suatu kawasan alam yang di dalamnya tercakup unsur makhluk hidup (biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik) dimana antara unsur-unsur tersebut terjadi hubungan timbal balik. Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar dalam ekologi, mengingat bahwa di dalamnya tercakup organisme dan lingkungan abiotik yang satu terhadap yang lain saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan benda nyata dan mempunyai ukuran beraneka, bergantung pada tingkat organisasinya. Ekosistem kolam, misalnya, memiliki organisasi yang sederhana daripada ekosistem danau. Suatu pulau memiliki ekosistem yang lebih kompleks, dan yang paling kompleks tentunya ekosistem bumi. # Unsur Biotik berdasarkan fungsinya dapat dikelompokan menjadi: Produser: bersifat autotrof (dapat menyediakan makanan sendiri melalui fotosintesis); jumlah biomassa paling banyak; contohnya tumbuhan yang berhijau daun. Konsumer: bersifat heterotrof (tidak dapat berfotosintesis); mengkonsumsi autotrof; contohnya herbivora (pemakan tumbuhan); karnivora (pemakan daging); omnivora (pemakan segala). Dekomposer: menguraikan senyawa organik (biodegradable) dari tumbuhan dan binatang yang telah mati menjadi senyawa anorganik (mineral) yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Pengurai terdiri dari bakteri, jamur, dan alga. # Unsur Abiotik adalah komponen fisik dan kimia yang terdiri atas: Tanah: habitat dan media hidup makhluk hidup; tempat tersedianya air dan mineral untuk tumbuhan Air: habitat tumbuhan dan binatang; kebutuhan esensial makhluk hidup. Cahaya dan suhu : sumber energi untuk fotosintesis; menentukan penyebaran organisme; menentukan cuaca, hujan, dan angin Udara : O2 untuk respirasi binatang; CO2 untuk fotosintesis tumbuhan SUMBER : http://kuliahpsikologi.dekrizky.com/ekologi-danilmu-lingkungan

Selasa, 15 Mei 2012

ARTIKEL KESEHATAN


Mengkudu, Si Buruk Rupa Kaya Manfaat

Siapa yang tidak mengenal buah mengkudu atau sering juga disebut dengan pace? Buah yang buruk rupa dan berbau tak sedap ini ternyata punya banyak manfaat.

Menurut Djoko Maryono, dokter spesialis internis dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, mereka yang berusia emas sangat cocok mengonsumsi buah mengkudu.

"Banyak manfaat di dalamnya, misal sumber antioksidan," katanya. Antioksidan ini bisa mengunci radikal bebas yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Buah yang mempunyai nama latin Morinda citrifolia ini juga bisa meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus. Kedua kelenjar ini mempunyai fungsi melawan infeksi dan menjaga kekebalan tubuh. Menurunnya fungsi kelenjar ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit.

Berdasarkan berbagai penelitian, buah berbau tak sedap ini mengandung mineral yang berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Dengan begitu, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah. Alhasil, tekanan darah pun bisa normal.

Buah mengkudu juga dipercaya bisa mengendalikan sel kanker dan tumor. Memang, jika kanker atau tumor sudah muncul, maka pengobatan berupa operasi atau kemoterapilah yang dibutuhkan. Namun, mengonsumsi buah mengkudu secara teratur bisa menghambat pertumbuhan sel tumor atau sel kanker lebih besar. (Sanny Cicilia Simbolon)

Sumber :KONTAN 


 Apakah Anda sering lupa saat mencari suatu benda? Misalnya Anda sering lupa meletakkan di mana kunci Anda? Atau lupa hal penting yang harus dilakukan? Lupa password? Nilai ulangan anak Anda buruk karena kesulitan menghafal? Hal ini banyak dialami oleh kita. Akibatnya, semakin banyak waktu dan energi yang dibutuhkan untuk mencari barang, mendapat omelan dari orang lain, atau mendapat hasil yang buruk akibat sifat pelupa tersebut. Daya ingat otak memang akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Semakin tua umur seseorang biasanya mereka akan semakin pelupa. Tetapi, ini dapat juga menimpa di usia muda. Masalah ini dapat dikurangi dengan cara melatih otak.

#   FUNGSI OTAK
Dalam proses mengingat, otak memainkan peranan besar. Otak dapat terbagi atas otak kiri dan otak kanan. Fungsi otak kiri berkaitan dengan logika, angka, tulisan, kecerdasan, hitungan, analisa, dan untuk ingatan jangka pendek (short term memory). Sedangkan otak kanan kita diguakan untuk kreativitas, imajinasi, musik, warna, bentuk, emosi dan untuk ingatan jangka panjang (long term memory).
Ingatan akan lebih bertahan lama jika dalam mengingat menggunakan otak kanan. Untuk dapat mengingat dengan baik, perlu melatih otak agar berfungsi dengan optimal. Sayangnya, lebih banyak orang yang menggunakan otak kiri dalam proses mengingat. Otak kiri kebanyakan orang lebih berkembang tanpa diimbangi perkembangan otak kanan. Karena otak kiri merupakan ingatan jangka pendek, maka informasi yang disimpan di otak kiri akan lebih mudah terlupakan.Oleh karena itu, jika ingin menyimpan dalam otak kanan, informasi harus diubah menjadi cerita atau gambar. Karena otak kanan tidak mengenal tulisan atau angka. Latihan diperlukan agar dapat mengembangkan otak kanan. Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan antara lain :
1.      Total Story Technique (TST)
Teknik ini dilakukan dengan cara membuat cerita singkat dari hal-hal yang akan kita hafalkan. Misalnya kita akan berbelanja di supermarket untuk membeli beras, shampo, susu, permen karet, pembersih lantai, telur, kecap, keju, saos tomat, tisu. Daripada berusaha menghafalnya, lebih baik Anda membuat cerita untuk hal-hal ini menjadi Dewi Sri (merupakan legenda dewi padi yang menggambarkan beras) sedang keramas (shampo) sambil mandi susu. Sedangkan di luar, si Mbok yang sedang mengunyah permen karet sambil mengepel (permbersih lantai) sudah menyiapkan telur rasa kecap bertabur keju dan saos tomat yang lembut seperti tisu.
Cerita tersebut benar-benar divisualisasikan dan dibayangkan. Kembangkan imajinasi Anda dengan menambahkan warna, bunyi, benda-benda pendukung dan gerak pada cerita tersebut. Misalnya, bayangkan tempat mandi berwarna pink tempat Dewi Sri mandi susu, bayangkan si Mbok yang sudah tua dan memakai kebaya abu-abu sedang mengepel halaman, dengarkan suara kunyahan permen karet di mulutnya, dan bayangkan Anda mencicipi telur yang rasanya seperti kecap, bayangkan bentuk telur yang bertabur keju dan saos tomat, dan bayangkan Anda bisa memegang telur tersebut dan merasakan kelembutannya yang seperti tisu. Jadikan bayangan tersebut nyata di hadapan Anda. Dengan contoh cerita ini, kita telah melatih otak kanan yang berfungsi dalam kreativitas dan imajinasi. Kreativitas tercipta saat kita membuat suatu cerita singkat dan imajinasi turut berperan saat kita memvisualisasikan cerita tersebut.
2.      Total Word Technique (TWT)
Pada teknik ini informasi yang ingin diingat diubah menjadi singkatan-singkatan atau jika informasi yang akan diingat merupakan kata-kata asing, dapat diubah menjadi kata-kata yang kedengarannya hampir sama. Teknik ini sering disebut juga dengan istilah jembatan keledai. Setelah itu, baru dibuat cerita agar dapat diterima oleh otak kanan.
Misalnya, ketika harus menghafal 8 planet mulai dari yang terdekat matahari. Urutannya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Jika menghafalnya terasa sulit, bisa diubah menjadi kalimat "Mengendarai Vespa Bukan Mainan, Judi Sahabat Urip Nekad".
Kalimat tersebut menggunakan beberapa huruf depan atau suku kata pertama dari urutan planet yang ingin diingat. Mengendarai untuk mengingat Merkurius, Vespa untuk Venus, Bukan untuk Bumi, Mainan untuk Mars, Judi untuk Jupiter, Sahabat untuk Saturnus, Urip untuk Uranus, Nekad untuk Neptunus. Dengan membayangkan tokoh-tokoh dan yang sedang dilakukan, Anda dapat lebih mengingatnya.
3.      Total Number Technique (TNT)
Teknik ini digunakan untuk mengingat angka-angka. Karena otak kanan tidak mengenal angka atau tulisan, maka perlu dibuat cerita agar dapat dikenali otak kanan. Misalnya, Anda harus mengingat angka 212.007.217.080.205. Anda dapat mengubahnya menjadi cerita seperti Wiro Sableng (212) dan James Bond (007), keduanya (2) sedang mengikuti upacara kemerdekaan (1708) pada hari pendidikan nasional (0205).
Tetapi, tidak semua kombinasi angka merupakan angka yang sudah dikenal seperti diatas. Untuk itu, Anda dapat membuat cerita sendiri dengan mengubahnya menjadi kode yang dapat diterima oleh otak kanan yaitu dalam kode bentuk atau bunyi. Anda dapat mengubah angka menjadi kode bentuk atau bunyi seperti berikut:
Angka
Kode Bentuk
Kode Bunyi
0
Bola
Gosong
1
Tiang
Sepatu
2
Bebek
Tua
3
Telinga
Mentega
4
Perahu Layar
Ketupat
5
Perut Gendut
Delima
6
Cerutu
Tanam
7
Cangkul
Baju
8
Kacamata
Papan
9
Raket
Jalan
Kode bentuk dan kode bunyi juga dapat diciptakan sendiri sesuai kreativitas Anda. Sekarang misalnya Anda harus mengingat password 284670, dapat diubah menjadi kalimat:

·         Mengingat dengan Kode Bentuk

Bebek (2) berkacamata (8) naik perahu layar (4) dengan tangan kanan memegang cerutu (6) dan tangan kiri memegang cangkul (7) asyik bermain bola (0).

·         Mengingat dengan Kode Bunyi

Kakek tua (2) membeli papan (8) dan ketupat (4) dari orang yang sedang menanam (6) baju (7) gosong (0).
Metode mengingat yang dijelaskan diatas hanya beberapa contoh teknik mengingat yang dapat digunakan, karena masih ada metode-metode lainnya. Metode mengingat tersebut akan membuat Anda dipacu untuk terus kreatif dalam menciptakan cerita singkat, membayangkan dan mengimajinasikannya.
Imajinasi Anda akan semakin terasah saat Anda menambahkan warna-warna pada bayangan cerita Anda, menambahkan gerak, aroma atau hal lainnya sehingga imajinasi Anda semakin menarik. Jika bisa, buatlah menjadi cerita yang lucu atau cerita yang tidak masuk akal. Ini akan membantu informasi lebih teringat.
Anda juga dapat mencoba untuk mengajarkannya kepada anak-anak. Dengan demikian, menghafal dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mereka. Ini juga akan menjadi latihan yang baik untuk otak kanan yang bisa memacu kreativitas dan mengoptimalkan otak anak.
Jika Anda sudah mencoba mengingat dengan metode-metode tersebut, menyimpan informasi di otak kanan Anda, informasi tidak akan cepat terlupa dan membantu mengoptimalkan otak dan membantu daya ingat Anda. Selamat mencoba!!!! Good luck ^_^






SUMBER :http://aardiansyah.blogspot.com/2012/05/cara-meningkatkan-kinerja-otak-kanan.html